Sambungan dari Part I
Saat musibah, kegagalan & kejatuhan menyedot kita ke dalam pusaran kabut hitam yang gelap pekat.
Maka saat itulah, Cahaya Ilahi yang paling remang-remang pun akan jadi terlihat jelas
Itu artinya, Sang Ilahi sedang berusaha menarik mu dari jalan yang sesat, menuju ke arah Cahaya Nya.
——-
Pernahkah Anda mengamati alur pelayaran sebuah kapal di lautan?
Saat kapal berencana berlayar dalam jalur lintasan lurus dari titik A ke B, faktanya tidak ada kapal yang bisa benar-benar berlayar secara lurus.
Pengaruh angin, arus laut dan gelombang, akan membuat kapal melenceng ke kiri / ke kanan. Maka secara periodik, Kapten akan melakukan navigasi, cek posisi, dan mengoreksi arah perjalanan kapal. Bila dipetakan, akan nampak.bahwa kapal seolah berlayar secara ZIG-ZAG.
PERSIS SEPERTI ITULAH KEHIDUPAN MANUSIA
Tidak peduli selurus apapun niat kita di awal, selalu ada potensi untuk melenceng karena pengaruh dari :
• ego
• tekanan kepentingan
• pengaruh lingkungan
dsb.
Dan kadang, kita bahkan TIDAK SADAR kalau sudah melenceng dalam alur kehidupan yang sedang kita jalani.
Lalu, Tuhan pun memberikan pertolongan dengan mengirimkan pertanda agar kita mengoreksi arah perjalanan hidup kita. Karena ada sesuatu yang tidak pas atau tidak benar, yang harus DIPERBAIKI.
Dan pertanda dari Tuhan itu muncul dalam bentuk musibah, kegagalan dan kejatuhan.
——
CARA TUHAN MENGINGATKAN KITA
Sejak badan fisik, mental & spiritual sudah relatif sempurna di usia 21 tahun, maka dimulailah perjalanan hidup manusia dengan segala lika-likunya.
Tuhan dan alam semesta ciptaan Nya selalu menyertai setiap langkah kita, karena hakikat kehidupan adalah interaksi kita dengan hukum-hukum alam.
Nah seperti ilustrasi zig-zag nya lintasan kapal tadi, maka saat langkah kita menyimpang (sesat), Tuhan selalu memberikan teguran, yang berupa kegagalan-2 ringan pada awalnya
Teguran Tuhan selalu datang secara bertahap. Awalnya berupa kegagalan ringan.
Kalau kita abaikan, kita merasa mampu survive dan melaju dengan LOGIKA kita, dan tetap pada jalan yang KELIRU, maka teguran berikutnya berupa kegagalan yang lebih besar lagi
Terus diabaikan, terus berulang, teguran pun makin berat.
Sampai akhirnya kita diberi musibah atau kegagalan yang BERAT yang kali ini benar-benar meluluh lantakkan seluruh jiwa raga kita.
Itulah yang dimaksud dengan DARK PHASE.
Dengan kata lain, kita memasuki DARK PHASE karena selama ini serangkaian “kegagalan” yang kita alami, selalu kita abaikan, tanpa pernah melakukan koreksi & evaluasi diri.
Kata kuncinya memang 2 hal itu:
• koreksi
• evaluasi
Lalu memperbaiki cara hidup.
DARK PHASE umum terjadi pada setiap orang, karena sifat yg umum, saat kita mengalami kegagalan, maka yang kita salahkan selalu orang lain atau faktor luar, BUKAN DIRI KITA.
——–
KABAR GEMBIRANYA
Jangan larut dalam kesedihan saat Anda sedang mengalami DARK PHASE, saat Anda seperti tenggelam sendirian dalam musibah. Saudara bahkan teman seolah menjauh.
JANGAN KECIL HATI….
Karena itu tandanya Anda sedang diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki diri
Saat Anda berhasil bangkit dari DARK PHASE, dan mengevaluasi diri secara spiritual, di saat itulah Tuhan sedang membentuk DIRI Anda menjadi “versi terbaik” dari DiIRI mu. Dan keberlimpahan akan segera hadir dalam kehidupan Anda.
Tidak ada orang yang berhasil menembus “7 LAPIS KESADARAN” tanpa melalui Dark Phase
Pada akhirnya, Anda akan menyadari bahwa Dark Phase itu adalah sebuah anugerah dari Tuhan, agar Anda bertransformasi menjadi VERSI TERBAIK dari Dirimu.
———
Untuk pertanyaan seputar “7 Lapis Kesadaran” dan latihan meditasi untuk meraihnya, hubungi :