Coba duduk lalu pejamkan mata Anda sejenak, atur nafas dan tenangkan pikiran. Meditasi….
Lalu coba ingat 1 (satu) saja momen paling membahagiakan yang terjadi saat Anda berusia di bawah 5 (lima) tahun dulu.
Sebuah momen sederhana bersama ayah atau ibu, yang mungkin cuma berlangsung selama 5-10 menit, cuma singkat saja, tapi sangat berkesan.
Dulu, saat Anda masih berusia di bawah 5 tahun…
Rasakan hangatnya, kasih sayangnya. Rasakan seolah peristiwa itu baru saja terjadi saat ini, detik ini (walau itu sudah terjadi 30, 40 atau 50 tahun lalu).
Rasakan bahwa dalam lindungan kasih sayang ayah ibu, dunia ini terasa begitu terang, begitu damai, dan begitu penuh harapan.
Rasakan energy positifnya, menjalar ke seluruh pori-pori kulit Anda. Menyatu dalam setiap tarikan nafas Anda.
Lalu buka mata…. Maka Anda akan melihat dunia ini dengan cara yang berbeda. Anda akan bersemangat menghadapi apapun tantangan hidup yang sedang atau akan terjadi.
Karena Anda tau, dalam lindungan kasih sayang orang tua, semuanya akan baik-baik saja.
Tidak ada rasa takut, tidak ada kesedihan, tidak ada kemarahan. Dunia ini begitu indah…..
ALL IS LOVE
ALL IS WELL….
——–
Dalam khazanah olah spiritual, “waktu” itu cuma sebatas konsep, karena Kesadaran / “Consciousness” itu menembus sekat ruang dan waktu. Anda mampu menembus batas waktu.
Dalam berbagai ajaran agama, kisah para suci dari masa lalu dijabarkan, seolah baru terjadi saat ini, untuk kita tiru dan implementasikan nilai-2 positifnya.
Dalam fisika Newtonian, saat kita nergerak dalam kecepatan tinggi dan bebas gravitasi, maka kita akan melipat waktu.
Bahkan dalam fisika Quantum, bahwa partikel sub atomik itu tidak mengenal adanya gravitasi, maka “waktu” hanyalah pedoman untuk mengamati perubahan.
Anda bisa “lepas” dari gravitasi dengan bermeditasi. Tubuh Anda, darah & daging Anda memang terikat dengan gravitasi. Tapi Jiwa & Pikiran Anda bisa terbebas dari gravitasi.
Artinya dalam tataran Jiwa & Pikiran, konsep “waktu” itu relatif. Dulu, saat ini dan masa depan, bisa Anda lipat dalam 1 titik saja.
Karena itu energy positif dari kenangan indah bersama ayah ibu, saat usia balita dulu, adalah SUMBER ENERGY Anda sepanjang hidup.
Bahkan jika saat ini Anda sudah berumur 50, 60 atau lebih, saat masalah hidup sedang pelik-peliknya, kenangan indah bersama ayah ibu dulu akan membuat Anda selalu optimis dan berpikir positif, serta selalu bersyukur.
——
ADA APA DI USIA < 5 TAHUN?
Kenapa harus kenangan indah saat usia kita di bawah 5 (lima) tahun?
Simple….
Karena di usia itu kita semua masih tidak berdaya dan 100% membutuhkan bantuan dan perlindungan dari orang tua.
• makan harus disuapi
• mandi harus dimandikan
• jalan harus digandeng
• berpakaian harus dibantu
• saat takut kita lari pada dekapan ayah ibu
• bahkan saat ke WC pun kita harus dibersihkan oleh ayah ibu
Singkatnya, dalam segala hal, 100% kita bergantung pada perlindungan ayah ibu.
Dan sejatinya, Tuhan Sang Pencipta lah yang melindungi Anda, lewat tangan ayah ibu. Merekalah wakil Tuhan di dunia, yang menjaga Anda, saat masih belum memiliki kemampuan.
Artinya, yang menggandeng, menggendong, menyuapi, memandikan Anda, dsb, adalah Tuhan sendiri, lewat tangan ayah ibu.
Maka kalau kita mau tahu rasanya disentuh langsung oleh Tuhan. Dijamah langsung oleh Tuhan, itu riil pernah kita semua alami, saat usia masih di bawah 5 tahun, dan kita belum punya daya apa-apa. Tuhan lah yang merawat kita.
MUKJIZAT ITU NYATA
Kuasa Tuhan secara riil kita semua alami saat usia di bawah 5 tahun. Dan saat itu kita masih murni. Belum mulai membangun EGO.
Karena itu, saat kita mengingat & merasakan kasih sayang orang tua saat kita berusia di bawah 5 tahun dulu, itu sama saja dengan mengingat & merasakan Kuasa dan Mukjizat Tuhan bekerja di diri kita.
DAN ITU ADALAH SUMBER ENERGY YANG LUAR BIASA
—–
Lalu bagaimana jika kenangan saat usia <5 tahun susah untuk diingat?
Jawabannya:
PASTI BISA ANDA INGAT
Karena itu adalah sentuhan langsung Tuhan pada Diri Anda.
Yang menghalangi memori atas kenangan indah itu adalah LUKA BATIN Anda sendiri.
Rasa takut, sedih & marah telah menjauhkan Anda dari kenangan indah itu. Dari SUMBER ENERGY itu.
Maka bermeditasi lah….
Dan bangkitkan lagi sumber energy Anda.
Meditasi akan membuat Anda (kembali) terhubung dengan SUMBER ENERGY Anda, kasih sayang ayah ibu, sentuhan Tuhan pada Diri Anda.
——-
