THE POWER OF LET IT GO

THE POWER OF LET IT GO
 
“Let it go” itu bukan sekedar melupakan atau “menekan” memory. Karena itu sama saja dengan tetap menyimpan bom waktu luka bathin.
“Let it go” itu berarti memandang setiap episode kehidupan kita, yang baik atau pun yang buruk, sebagai “memang sudah seharusnya terjadi”.
Anugrah (hal baik) terjadi sebagai penanda bahwa pola pikir, sikap dan perbuatan kita sudah di jalur yang benar.
Musibah (hal buruk) terjadi sebagai pengingat bahwa ada sesuatu di diri kita yang harus diperbaiki, atau ada energy negatif yang kita pancarkan tanpa kita sadari.
Artinya, baik anugrah maupun musibah, keduanya sama-sama kita pandang sebagai rambu-rambu yang akan mengarahkan kita pada kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.
 
Ini adalah kesadaran lapis ke-6, dari keseluruhan “7 lapis” kesadaran dalam praktek meditasi
• tidak ada kegembiraan berlebihan saat kita mendapatkan anugrah
• dan tidak ada kesedihan berlebihan saat tertimpa musibah
Keduanya disikapi sebagai “wajar-wajar” saja, dan memang sudah sewajarnya terjadi.
 
Sehingga tidak ada penyesalan berlarut-larut atas segala musibah dan kehilangan
Dan tidak ada kebencian ataupun dendam pada orang yang telah berbuat jahat pada kita, karena toh perbuatan mereka sudah ada KARMA nya sendiri, dan itu bukan urusan kita
Urusan kita adalah untuk selalu optimis, gembira dan bahagia setiap waktu, apapun kondisi kita saat ini.
 
Inilah kesadaran lapis ke-6, atau tinggal selangkah lagi menuju ke penyatuan dengan Diri Sejati (Atma / Atman / Ruh)
———
Tulisan ini adalah part 4 dari seri tulisan “Pensucian Jiwa”
Tulisan sebelumnya sudah dimuat di website bersihtentrem.com :
Kembali pada uraian di atas. Untuk bisa sampai pada kesadaran “lapis” ke-6 ini, dimana kita sudah NETRAL pada anugrah maupun musibah, ada 2 faktor utama yang harus dicapai dalam proses pensucian Jiwa, yaitu:
1. Menemukan sumber energi kebahagiaan di dalam hati
2. Memahami konsep Takdir, bahwa bertepuk itu harus dengan “2 tangan”
——–
MENEMUKAN SUMBER ENERGY KEBAHAGIAAN DI DALAM HATI
 
Inilah kiblat kita. Kemana pikiran kita mengarah setiap saat. Kenangan bahagia di dalam memory kita adalah KIBLAT pikiran kita, memberi kita kekuatan untuk selalu berbahagia
Karena dengan selalu berbahagia, maka segala VIBRASI Pikiran & Jiwa yang kita pancarkan akan selalu Positif, dan itu akan mendatangkan TAKDIR yang juga Positif.
 
Lalu apakah itu sumber kebahagiaan di dalam diri?
Itu adalah kenangan (memory) di masa kecil dulu, saat usia kita masih di bawah 5 tahun.
Usia dimana kita masih lemah dan 100% bergantung pada orang tua. Itulah saat dimana diri kita 100% ada dalam penjagaan orang tua.
Dan penjagaan orsng tua itu, adalah wujud CAHAYA KASIH Allah yang dipancarkan ke kita melalui kedua orang tua. Mereka adalah wakil Allah di dunia.
Temukan kenangan (episode) terbaik itu. Kenangan indah bersama kedua orang tua. Dan itu bisa berupa episode yang cuma berlangsung beberapa menit saja, tapi kenangannya sangat membekas sampai saat ini. Temukan….
Ingat kembali rasa hangatnya. Lalu jadikan itu sebagai sumber kekuatan kita untuk selalu bahagia.
Tentunya, kenangan bahagia ini baru akan bangkit lagi di memory kita dengan melalui proses meditasi, jadi ini adalah sebuah proses memory recall.
——-
MEMAHAMI KONSEP TAKDIR, BAHWA BERTEPUK ITU HARUS 2 TANGAN
Hal ini akan saya uraikan secara detail dalam tulisan berikutnya (Part 5)
Intinya, apapun Takdir yang terjadi pada diri kita, separuhnya adalah ANDIL dari diri kita sendiri.
Takdir baik, atau anugrah, orang lain berniat berbuat baik ke kita, itu baru 1 tangan saja
Untuk “bertepuk”, kita sendiri harus terlebih dulu memancarkan VIBRASI pikiran positif
Vibrasi ini akan “ditangkap” oleh orang yg berniat bernuat baik ke kita tadi. Maka 2 vibrasi dari 2 orang, secara tidak kita sadari selanjutnya akan bertemu, atau “pairing” (berpasangan).
Baru kemudian entah kapan, entah dimana, entah bagaimana, Takdir baik itu akan terwujud secara material (riil).
Itulah mekanisme terwujudnya takdir, selalu membutuhkan 2 orang, 2 sisi, BERTEPUK 2 TANGAN, pancaran vibrasi pikiran dari 2 orang,
dan seterusnya alam semesta lah yang akan bekerja untuk mewujudkannya
Ini akan saya ulas pada Part 5 nanti. Tapi intinya, dengan memahami mekanisme gakdir ini, tidak akan ada dendam saat ada orang yang berbuat jahat pada kita.
Karena takdir jelek, separuhnya terjadi akibat vibrasi negatif dari pikiran kita sendiri, yang entah kapan sudah terpancar, dan bertemu “pairing” nya, yaitu orang yang berniat jahat tadi. Entah dimana dan entah siapa pun dia
——–
Untuk info lebih lanjut soal meditasi Pensucian Jiwa, dan cara menembus 7 lapis kesadaran, silakan hubungi :
0816 134 1786
…..
 

One thought on “THE POWER OF LET IT GO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *